Social
Impact Of Commtech
Dampak Sosial Perkembangan Teknologi Komunikasi
– Kesenjangan Sosial yang mulai hilang dan semakin akrabnya manusia dengan benda mati. Maksudnya adalah semakin orang tersebut mengenal gadget, maka akan semakin ia mencintai gadget-gadgetnya.
– Sekalipun gadget-gadget tersebut mampu mempertemukan dan menghubungkan kita dengan teman-teman lama yang mungkin berada di lokasi yang sangat jauh dengan kita. Namun sangat tidak etis ketika ia rela berkomunikasi atau asyik dengan gadget-gadgetnya sementara ia lupa dan tidak memperdulikan siapa dan apa akan seseorang yang berada tepat disampingnya. Biasanya penyakit ini dinamakan dengan sebutan “menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh”.
– Ketergantungan. Benar saja, ketika kita melihat setiap orang yang sudah sangat dekat dengan teknologi dimana teknologi tersebut mempunyai fiture dan applikasi yang lengkap.
– Malas dan Manja. Contohnya seperti perhitungan matematika yang kini cukup dengan kalkulator.
– Perubahan tingkah laku, sikap dan psikologis. Menyambung dari pembahasan pada poin ke dua dan ke tiga. Ketergantungan pada teknologi, ia akan menjadi kaku untuk bersosialisasi dengan lingkungan.
– Inovasi-inovasi bisa terjadi didalam kehidupan manusia
– Memberi berbagai kemudahan dalam menjalankan kehidupan serta menjadikan pekerjaan manusia menjadi lebih cepat dan efektif.
– Sarana aktualisasi dan eksistensi bagi manusia, karena saat ini manusia lebih akrab dengan teknologi sebagai teman hidup dalam kesehariannya.
.
Dampak Teknologi Informasi Bagi Organisasi, Individu, dan Masyarakat
Dampak
teknologi bagi individu, organisasi dan masyarakat (sosial) tidak dirasakan
sebagai hal yang baru. Kini kita telah banyak mengetahui dan merasakan
kelebihan dan kekurangan penggunaan teknologi informasi. Di bagian ini akan
dilihat bagimana TI memberikan pengaruh. Dampak-dampak yang akan dijelaskan
berikut ini lebih mengarah pada dampak dari software teknologi informasi.
- Dampak pada individu
Teknologi informasi menimbulkan berbagai dampak pada orang
(individu) dalam pekerjaannya.
A.
Dampak
Dehumanisasi dan Psikologis
Banyak
orang merasa kehilangan identitas, atau dehumanisasi, akibat komputerisasi
karena komputer mengurangi atau meniadakan elemen manusia yang hadir dalam
sitem yang tidak terkomputerisasi. Teknologi seperti e-commerce memang
bertujuan meningkatkan produktivitas, namun teknologi ternyata membawa pengaruh
psikologis yang negatif seperti yang ditimbulkan oleh kehadiran internet yang
memudahkan individu untuk bekerja di rumah atau berbelanja online melalui
internet yang dapat dilakukan dengan mudah dan praktis di rumah, hal tersebut
menimbulkan pengaruh isolasi yang besar bagi individu yang akan berkembang pada
psikologis individu yang merasa kesepian dan depresi. Web juga dapat
menyebabkan web addict pada individu sehingga mengabaikan aktivitas social
individu tersebut.
B.
Kecemasan
Informasi
Dampak
negatif lain dari era informasi adalah kecemasan informasi, yaitu perasaan
tidak nyaman yang ditimbulkan oleh kelebihan informasi. Seperti frustasi dengan
ketidakmampuan untuk terus mengikuti jumlah data yang disajikan di kehidupan si
individu tersebut.
C.
Tekanan
Pekerjaan
Peningkatan
beban pekerjaan dapat memicu tekanan pekerjaan. Walaupun komputerisasi telah
memberi manfaat bagi perusahaan, namun komputerisasi juga menimbulkan
peningkatan beban kerja bagi individu (karyawan), karyawan akan merasa
kewalahan dan merasa tidak nyaman, hal tersebut berpengaruh negatif pada
produktivitas karyawan tersebut.
2.
Dampak pada Masyarakat (sosial)
Teknologi
informasi telah menguntungkan untuk masalah manusia dan sosial yang rumit,
seperti diagnosis medis, instruksi dengan bantuan komputer, perencanaan program
pemerintah, pengendalian kualitas lingkungan, dan penegakan hukum.
Beberapa
manfaat untuk sosial, antara lain :
A.
Peluang
bagi orang yang memiliki keterbatasan
Integrasi
berbagai teknologi kecerdasan tiruan, seperti pengenal suara dan penglihatan ke
dalam komputer terutama ke dalam sistem informasi berbasis web, dapat
menciptakan peluang pekerjaan baru bagi orang-orang yang memiliki keterbatasan.
Kini, orang yang memiliki keterbatasan dapat mengetik menggunakan keyboard yang
dioperasikan melalui suara, dan mereka yang tidak dapat berpergian dapat
bekerja dari rumah.
B.
Perbaikan
kualitas hidup
memiliki
dampak signifikan atas kualitas hidup. Robot adalah hal yang makin umum dari
dampak peningkatan kualitas hidup. Dengan diciptakannya robot perawat
(nursebot) untuk rumah sakit, maupun robot-robot yang diciptakan untuk membantu
aktivitas di pabrik-pabrik meningkatkan efisiensi organisasional. Dengan
peningkatan efisiensi organisasional tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup
sosial,
3.
Dampak pada organisasi
A.
Struktur
organisasi, otoritas, kekuatan
memungkinkan
peningkatan produktivitas para manajer, perluasan pengendalian (banyak karyawan
untuk tiap supervisor), dan pengurangan jumlah manajer serta tenaga ahli. Maka
akan semakin sedikit tingkat manajerial yang akan ada dalam banyak perusahaan,
dan akan makin sedikit pula staf manajer operasi. Hierarki organisasional yang
lebih datar akan menghasilkan pengurangan dalam jumlah total karyawan, rekayasa
ulang proses bisnis, peningkatan produktivitas karyawan, dan kemampuan karyawan
di tingkat yang lebih rendah untuk melakukan pekerjaan di tingkat yang lebih
tinggi melalui dukungan sistem informasi. Perkembangan terbaru dalam sistem
terkomputerisasi mengubah struktur kekuatan dalam perusahaan.
B.
Tugas
dalam pekerjaan
Sebuah
tugas dalam pekerjaan akan berhubungan dengan tanggung jawab pekerjaan
tersebut. Dalam hal ini mengubah tugas
dalam pekerjaan dan kumpulan kemampuan. Tanggung jawab pekerjaan penting tidak
hanya karena berkaitan dengan stuktur perusahaan, tetapi juga karena berkaitan
dengan kepuasan karyawan, kompensasi, status, dan produktivitas.
C.
Supervisi
Fakta
bahwa pekerjaan seorang karyawan dilakukan secara online dan disimpan secara
elektronik menimbulkan kemungkinan adanya supervisi elektronik yang lebih
besar. Supervisi jarak jauh lebih banyak menekankan pada pekerjaan yang
diselesaikan dan lebih sedikit berkaitan dengan hubungan personal serta politik
kantor. Dalam hal ini internet memiliki potensi untuk meningkatkan supervisi
jarak jauh.
Studi Khalayak
1. Riset Teknologi Komunikasi Riset
teknologi komunikasi (studi media, studi pesan, studi khalayak, studi
komunikator dan lain sebagainya) Contoh skripsi/tesis
2. lingkungan sosial proses simbol makna teknologi komunikasi
2. lingkungan sosial proses simbol makna teknologi komunikasi
3. Teknologi Komunikasi Politik
Sosial Budaya Ekonomi
4. Studi Pesan, Studi Khalayak,
Studi Efek, Studi Komunikator, Studi Media
5. Studi Dimensi (example) Studi
Pesan Studi Khalayak Studi Efek Studi Komuni kator Studi Media Televisi
Teknologi Komunikasi dan Literasi Media Teknologi Komunikasi di daerah
perbatasan Radio Teknologi Komunikasi dan Literasi Media Koran, Majalah dsb
Teknologi Komunikasi dan Konvergensi Media Internet Akses, Uses, Pemanfaatan
Uses/Peng gunaan dan pemanfaat an Pusat layanan internet (PLIK)
6. ICT INNOVATION, Pengembangan, ICT
ACCESS, Kepemilikan, Ketersedian dan Keterjangkauan ICT USE, Pemanfaatan
7. tesis putu bayu aji “tantang an
dalam peningkatan akses masyarakat terhadap internet melalui program pusat
layanan internet kecamatan (plik) di desa sendangadi, kecamatan mlati,
kabupaten sleman”
8. Pendapatan Kepemilikan fasilitas
TIK Kepemilikan Fasilitas Penunjang dalam mengakses TIK Persepsi Kemudahaan
Menggunakan Internet Persepsi Kemanfaatan Internet
9. Kajian tentang Kebijakan
Komunikasi: kebijakan liberalisasi sektor telekomunikasi (Adi Purwanto)
Perdagangan jasa telekomunikasi internasional berada di bawah rejim General
Agreement on Trade in Services (GATS) Liberalisasi hadir investor asing (punya
modal finansial & teknologi
10. Ketidak merataan infrastruktur Bagaimana kolaborasi
pemerintah-korporasi swasta? Lahirlah:
1. Proyek
infrastruktur telekomunikasi Palapa Ring
2. Program
Universal Service Obligation (USO)
11. riset teknologi komunikasi studi
kasus kesenjangan digital di wakatobi (yayat d. hidayat) temuan: Infrastruktur
TIK masih kurang baik (kuantitas & kualitas) Status sosial ekonomi
masyarakat menengah ke bawah Kurangnya peran pemerintah daerah
Studi Efek/Dampak
Teknologi Informasi
dan Komunikasi memiliki beberapa dampak terhadap anak. Dari hal tersebut dapat
kita golongkan menjadi 2 golongan, yaitu dampak positif dan dampak negatif.
1. Dampak Positif
A . Anak-anak dapat menggunakan perangkat lunak
pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca, berhitung,
sejarah, geografi, dan sebagainya. Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini
kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai dengan
materi, sehingga anak semakin suka.
B. Membuat anak semakin tertarik untuk belajar.
C. Dapat menjadi solusi bagi para orangtua yang
memiliki anak yang merasa mudah bosan untuk belajar.
D. Dapat menambah wawasan
E. Memudahkan anak-anak untuk mendapatkan banyak ilmu
tambahan lewat internet.
2.
Dampak Negatif
A. Anak-anak bisa ketergantungan terhadap Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
B. Anak-anak akan cenderung mengerjakan tugas sendiri dengan bantuan
internet dari pada belajar berkelompok yang disitu banyak sekali hikmah-hikmah
yang terkandung dalam nilai kebersamaan.
C. Dapat Terpengaruh kedalam pergaulan yang tidak baik
karena kurang control dari teman maupun orang tua.
D. Anak-anak bisa saja secara tidak sengaja mengakses situs-situs pornografi.
E. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka
berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
F. Kemungkinan besar tanpa sepengetahuan orangtua, anak ‘mengkonsumsi’
games yang menonjolkan unsur-unsur seperti kekerasan dan agresivitas. Banyak
pakar pendidikan mensinyalir bahwa games beraroma kekerasan dan agresi ini
adalah pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak.
The Era Of Minimal Effect
Umur umat Islam itu berdasarkan apa yang disabdakan Rasulullah
SAW adalah berkisar 1500 tahun Hijriah. Dan tanda-tanda berakhirnya dunia ini
sudah semakin nyata. Lebih tepatnya Rasulullah SAW mengatakan bahwa umatnya
mulai dihitung umurnya sejak dari beliau diutus.
Sebelum dunia ini benar-benar Kiamat, umat Islam akan meninggal secara serentak di seluruh dunia, Hadits yang menyebutkan bahwa umat Islam akan mengalami "Kematian" secara serentak diseluruh muka bumi dengan cara yang lembut ini di sepakati seluruh Ulama di dunia karena keshahihannya. Rasulullah SAW juga mengatakan setelah seluruh umat Islam meninggal maka ada satu generasi atau dua generasi setelah itu barulah terjadi Kiamat Besar (Kubra), yang ditandai dengan ditiupnya terompet sangkakala oleh Malaikat Israfil. Dua generasi setelah umat Islam meninggal semua itu adalah generasi yang menentang (Kufur/Kafir) kepada Allah Swt dan Rasul-Nya. Kala itu, jumlah manusia dimuka bumi ini tinggal sedikit saja.
Berapa lamakah 2 generasi yang kufur itu? Secara ilmu sosial setidaknya lahirnya generasi kedua setelah generasi pertama adalah 25 tahun, itu minimal. Karena setelah 25 tahun maka seseorang biasanya menikah dan melahirkan anak maka lahirlah generasi berikutnya. Jika satu generasi dihitung 25 tahun maka dua generasi adalah 50 tahun, Jika satu generasi dihitung 50 tahun maka dua generasi menjadi 100 tahun. Inilah kisaran kasarnya dua generasi tersebut.
Sebelum dunia ini benar-benar Kiamat, umat Islam akan meninggal secara serentak di seluruh dunia, Hadits yang menyebutkan bahwa umat Islam akan mengalami "Kematian" secara serentak diseluruh muka bumi dengan cara yang lembut ini di sepakati seluruh Ulama di dunia karena keshahihannya. Rasulullah SAW juga mengatakan setelah seluruh umat Islam meninggal maka ada satu generasi atau dua generasi setelah itu barulah terjadi Kiamat Besar (Kubra), yang ditandai dengan ditiupnya terompet sangkakala oleh Malaikat Israfil. Dua generasi setelah umat Islam meninggal semua itu adalah generasi yang menentang (Kufur/Kafir) kepada Allah Swt dan Rasul-Nya. Kala itu, jumlah manusia dimuka bumi ini tinggal sedikit saja.
Berapa lamakah 2 generasi yang kufur itu? Secara ilmu sosial setidaknya lahirnya generasi kedua setelah generasi pertama adalah 25 tahun, itu minimal. Karena setelah 25 tahun maka seseorang biasanya menikah dan melahirkan anak maka lahirlah generasi berikutnya. Jika satu generasi dihitung 25 tahun maka dua generasi adalah 50 tahun, Jika satu generasi dihitung 50 tahun maka dua generasi menjadi 100 tahun. Inilah kisaran kasarnya dua generasi tersebut.
Setelah dua generasi
yang kafir ini barulah terompet pertama ditiupkan oleh malaikat dan terjadilah
Kiamat Besar. Namun, sekali lagi, sebelum dua generasi ini ada, umat Islam
diseluruh dunia akan meninggal lebih
dulu secara serentak oleh Allah Swt dengan cara yang lembut.
Nabi Muhammad SAW juga mengatakan bahwa umatnya akan mengalami 3 periode, diantara periode itu adalah :
Nabi Muhammad SAW juga mengatakan bahwa umatnya akan mengalami 3 periode, diantara periode itu adalah :
1. Periode Kenabian
Periode ini telah berakhir sejak wafatnya Nabi Muhammad SAW. Periode ini berakhir ditandai dengan wafatnya beliau.
2. Periode Kekhalifahan
Periode dimana umat Islam dipimpin Khalifah dengan sistem kenabian. Periode ini telah berakhir sejak wafatnya khalifah Ali bin Abi Thalib. Dimulai dari periode Abu Bakar, Umar, Utsman dan ditutup dengan Ali Bin Abi Thalib. Periode ini sudah berakhir.
3. Periode kekhalifahan dengan sistem kerajaan
Menurut pakar sejarah, periode ini telah berakhir sejak diruntuhkannya kekhalifahan Utsmaniyah di Turki pada tanggal 13 Maret 1924 oleh Kemal At Taturk.
The Era Of Conditional Effect
Di
wilayah Kabupaten Ketapang, hampir semua daerah berdasarkan keberadaan sub-suku
Dayak sudah terjamah oleh perusahan kapitalis. Sebut saja daerah yang sebagian
besar didomisili oleh sub-suku Dayak Krio, Laur, Jalai, Kendawangan dan
Pesaguan sudah di rambah perusahaan perkebunan kelapa sawit, sedangkan di
daerah yang didomisili sub-suku Dayak Kayong oleh perusahaan HPH.
Salah
satu daerah yang masih terle-pas dari cengkeraman perusahaan ada-lah sebagian
besar didomisili oleh sub-suku Dayak Simpakng, sehingga dalam hal pengelolaan
sumber daya alamnya masih menyandarkan diri pada pengetahuan dan kerarifan
lokal masyarakat setempat.
Secara geografis daerah ini berada
di dua kecamatan yakni Kecamatan Sim-pang Hulu dan Kecamatan Simpang Dua yang
terletak di sebelah Utara Kabupaten Ketapang dan berbatasan langsung sebelah
Timur dengan Keca-matan Nanga Taman dan Nanga Mahap (Kabupaten Sekadau), serta
Kecamatan Sungai Laur (Kabupaten Ketapang). Sebelah Barat dengan Kecamatan Batu
Ampar (Kabupaten Pontianak). Sebelah Selatan dengan Kecamatan Simpang Hilir
(Kabupaten Ketapang). Sebelah Utara dengan Kecamatan Meliau dan Kecamatan Toba
(Kabupaten Sanggau).
Luas wilayah adat yang sepenuhnya
menjadi hak kelola rakyat Simpakng ada-lah 4.223 km2 setara dengan 11,79 % dari
luas keseluruhan Kabuapten Keta-pang yang seluas 35. 809 km2. Sedangkan
sebanyak 95 % pekerjaan rakyat Simpakng adalah petani terpadu (braga) karena
segala aktivitas pertanian yang dilakukan terintegrasi dalam satu kesatuan,
misalnya petani karet merangkap menjadi peladang, pencari rotan, berkebun
sayur-sayuran dan lain sebagainya.
Berdasarkan letaknya yang strategis
dan kekayaan sumber daya alamnya, Benua Simpakng adalah salah satu “tanah
terjanji” yang menjanjikan sebuah harapan bagi pengembangan ekonomi kerakyatan.
Namun sungguh ironis, keberadaannya tidak didukung dengan kepedulian pihak
pemerintah membantu kesulitan rakyatnya yang berada di daerah ini.
Typologi
Impact
Rogers (1986) mengklasifikasikan
dampak yang terjadi pada masyarakat terhadap teknologi komunikasi dalam konsep
tipologi dampak. Konsep ini menekankan pada perubahan individu atau sistem
sosial sebagai akibat dari penerimaan atau penolakan sebuah inovasi, dan
tipologi ini keberadaannya dapat terjadi secara bersamaan dalam masyarakat.
Berikut tabel pembagian tipologi
dampak:
Desirable Impact
Dampak ini lebih mengarahkan pada
berfungsinya sebuah inovasi oleh individu atau sistem sosial.
|
Undesirable Impact
Dampak ini mengarahkan pada ketidak-berfungsiannya
sebuah inovasi oleh masyarakat atau sistem sosial.
|
Direct Impact
Individu atau sistem sosial
merespons dengan segera atau cepat terhadap inovasi.
|
Indirect Impact
Terjadi perubahan pada individu
atau sistem sosial setelah terjadi direct impact.
|
Anticipate Impact
Perubahanang terjadi dapat
diantisipasi karena inovasi telah diketahui/dikenal sebelumnya oleh anggota
sistem sosial.
|
Unticipate Impact
Perubahan yang terjadi tidak dapat
diantisipasi karena inovasi belum deketahui/dikenal sebelumnya oleh anggota
sistem sosial.
|
0 Response to "Social Impact Of Commtech & Typologi Impact"
Posting Komentar