Sejarah Perkembangan Media Cetak dan Elektronik


Nama : Deni Irawan
NIM     : S22 15 034

SEJARAH PERKEMBANGAN MEDIA CETAK
Penemu pertama Media Cetak adalah Johannes Gutenberg pada tahun 1455 terutama di Negara Eropa. Perkembangan awal terlihat dari penggunaan daun atau tanah liat sebagai medium bentuk media sampai percetakan. Gutenberg mulai mencetak Bible melalui teknologi cetak yang telah ditemukannya. Teknologi mesin cetak Gutenberg mendorong juga peningkatan produksi buku menjadi hitungan yang tidak sedikit. Teknologi percetakan sendiri menciptakan momentum yang justru menjadikan teknologi ini semakin mendorong dirinya untuk berkembang lebih jauh.
Lanjutan dari perkembangan awal media cetak adalah dimana perkembangan teknologi yang belum berkembang, yaitu media cetak dibuat memakai mesin tik untuk membuat suatu iklan produk sedangkan gambar-gambar atau animasi yang memperbagus iklan produk itu dibuat secara manual dengan menggunakan pena. Media cetak awal lebih banyak memperlihatkan perkembangan bentuk penerbitan ketimbang isi media itu sendiri. Novel adalah bentuk yang lazim karena bisa dicetak secara massal tapi tetap murah.
Tanda-tanda perkembangan media cetak adalah melek huruf (kemampuan untuk baca-tulis). Memang melek huruf adalah kondisi yang dipunyai oleh kaum elite. Bahasa yang berkembang pun hanya beberapa bahasa pokok, bahasa latin – misalnya. Perkembangan pendidikan pada abad 14 juga mendorong perkembangan orang yang melek huruf. Perkembangan sosial pun mendorong kemampuan baca tulis orang kebanyakan, sehingga perkembangan dramatis media cetak pun semakin luas.
Perkembangan media cetak sekarang yaitu didukungnya perkembangan teknologi yang sudah berkembang, sehingga dapat memudahkan orang untuk membuat suatu iklan yang lebih kreatif dan atraktif. Dapat dijelaskan bahwa perubahan perkembangan awal media cetak dan perkembangan sekarang media cetak adalah didukung perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sehingga membawa perubahan pada bagian bentuk, format, struktur, tekstur dan model dari iklan tersebut, akan tetapi perkembangan teknologi tidak mempengaruhi atau mengubah isi dari suatu iklan yang muncul di media. Pembuatan media cetak sekarang dengan teknologi yang canggih adalah dengan menggunakan computer untuk mendesain iklan suatu produk dengan menggunakan grafis dan dicetak dengan printer.
Perkembangan media cetak sekarang terutama dalam pembuatan buku-buku, pembuatan lebih mudah dan murah serta tidak menyita banyak waktu si pembuat untuk membuata buku yang dicetak melalui computer. Dengan demikian perkembangan ilmu pengetahuan semakin baik, karena orang-orang dengan mudah mendapatkan materi atau buku catatan yang telah dicetak. Buku catatan lebih muda didapatkan masyarakat dan dunia pendidikan semakin maju. Perkembangan media cetak juga melalui penyebarannya pada pembuatan buku-buku agama dan kitab-kitab agama, sehingga perkembangan agama pun dipengaruhi. Selain itu, perputaran atau sirkulasi informasi dalam bidang sosial, bidang ekonomi dan politik juga semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi.
Perkembangan teknologi media cetak yang bertkaitan dengan perkembangan media cetak itu sendiri seperti munculnya majalah, Koran, surat-surat kabar yang isinya tentang artikel yang bertemakan politik, kesenian, kebudayaan, kesustraan, opini-opini public dan informasi tentang kesehatan dapat mewarnai kehidupan masyarakat. Misalnya dalam artikel yang bertemakan politik, bahwa politik yang semakin menjamu dalam Negara. Kemudian peristiwa-peristiwa penting yang mempengaruhi sejarah kehidupan masyarakat.
Surat kabar atau yang biasa disebut Koran adalah salah satu media cetak jurnalisme dimana isinya memuat artikel-artikel tentang seputar informasi-informasi atau berita tentang seputar kehidupan manusia, mulai dari yang bertemakan politik, kesehatan, hukum, sosial, ekonomi sampai periklanan. Baik itu isinya tentang kritik terhadap pejabat, baik-buruknya kehidupan masyarakat dalam Negara, pengertian dan penatalaksanaan tentang penyakit-penyakit yang ada dalam masyarakat sehingga masyarakat dapat mencegah suatu penyakit itu. Dan kritik-kritik itulah yang dapat menggugah hati masyarakat dalam baik-buruknya suatu tindakan dalam pemerintahan. Pemilihan para pemimpin Negara dan apa-apa saja program kerja para pemimpin Negara untuk masyarakatnya, itu didapatkan dalam media cetak surat kabar.
Adapun majalah yang terbit zaman dulu, dan masih tetap sama isinya dengan majalah sekarang, itu karena kepercayaan masyarakat terhadap media cetak tersebut. Biasanya dari artikel-artikel yang termuat di media cetak tersebut yang memuat kritikan yang dapat membuka mata masyarakat sehingga terjadi revolusi. Selain kritikan, surat kabar juga memuat tulisan-tulisan dan dokumen-dokumen penting yang merupakan kinerja pemerintah yang dapat menjadi skandal dan korupsi pemerintah.
Jurnalisme media cetak mencapai kesuksesan kerjanya ketika berbagai majalah dan surat kabar menambahnkan fotografi yang sangat diminati masyarakat untuk menguatkan isi dari berita. Dengan begitu masyarakat sebagai audience yang menjadi sasarn jurnalisme semakin meluas, sampai pada selanjutnya muncullah teknologi computer yang memunculkan media siar sehingga dapat menggeser posisi media cetak.
Saat ini, perkembangan media masaa yang semakin menjamu di masyarakat, mempunyai peningkatan dimana media cetak yang modern, sekarang majalah lebih focus pada audience yang telah tersegmentasi atau terbagi menurut kepentingan. Dan setiap penemuan teknologi dapat membatu siapa saja mendapatkan informasi. Kelebihan dari perkembangan teknologi media cetak, surat kabar khususnya, yaitu dapat meningkatkan pendidikan masyarakat, menurunkan jumlah buta huruf, pendapatan dan kualitas hidup pun meningkat. Selain itu, kemudahan akan mendapat informasi ini menjadikan tingkat pengeluaran lebih rendah. Serta masyarakat lebih mudah mengetahui tentang masalah-masalah kesehatan serta penanganannya. Teknologi percetakan media cetak dapat memudahkan siapa saja untuk mengkopi terutama pada artikel yang isinya memiliki nilai jual tinggi yang menjadi incaran siapa saja. Maka dari itu dibutuhkan suatu hak cipta agar hasil karya orang tertentu dapat menjaga tulisannya agar tidak dikopi, tidak dicuri dan tidak disalahgunakan.
Pada tahun 1890-1920 dimana tahun Jurnalisme media cetak seperti surat kabar mencapai puncak masa kejayaannya. Tetapi pada tahun 1927 media cetak mulai bergeser di masyarakat ketika munculnya teknologi penyiaran radio sebagai sumber informasi melalui indera pendengaran. Dan ketika tahun 1950an, televisi turut menghangatkan persaingat teknologi antarmedia cetak dan media massa.
Dimulai, Media Online di Indonesia lahir pada saat jatuh-nya pemerintahan Suharto di tahun 1998, dimana alternatif media dan breaking news menjadi komoditi yang di cari banyak pembaca.Dari situlah kemudian tercetus keinginan membentuk media online pertama yaitu detik.com yang update-nya tidak menggunakan karakteristik media cetak yang harian, mingguan, bulanan. Dan dengan bertumpu pada tampilan apa adanya detik.com melesat sebagai situs informasi digital paling populer di kalangan pengguna internet Indonesia hingga saat ini. Setelah detik.com banyak media online yang mulia bermunculan seperti contohya situs-situs yang berhubungan dengan pertelevisian, radio maupun surat kabar.
Perkembangan teknologi yang mengalami peningkatan, yaitu munculnya teknologi internet yang memnjadikan media cetak seperti surat kabar, Koran atau majalah dapat didapatkan seklaigus dengan mengakses diweb atau media internet. Internet adalah teknologi media yang sangat cepat dan dengan mudah didapatkan dan diterima oleh masyarakat. Selain itu, internet juga lebih membuka peluang kerja sama antara perusahaan media cetak dengan perusahaan.
Internet telah tumbuh dan berkembang menjadi media yang mampu menyebarkan berita lebih cepat dan real time. Dengan banyaknya sumber daya di internet yang tersedia dengan gratis, orang-orang pun dapat dengan mudah mendapatkan informasi dengan hanya menggunakan mesin pencari (search engine) untuk menjelajah melalui Internet.
Peningkatan Perkembangan media online sampai pada E-publising.yang mengembangkan sistem penerbitan elektronik dari soal distribusi on-line sampai teknologi buku elektronik yang semakin dipermudah dengan beberapa software komputer yang ada. Situs internet juga menyediakan tempat untuk membuat buku sekaligus memasarkannya. Portable Document Format merupakan bentuk buku elektronik yang dikembangkan. Beberapa situs internet menjadi perpustakaan elektronik yang bisa diakses oleh siapa saja, termasuk Google.com yang mengembangkan apa yang disebut dengan search engine. Ketika buku dielektronikkan maka buku atau majalah tidak lagi tergantung dengan kertas tapi dibentuk dalam keping CD yang bisa diperoleh secara mudah dan murah.
Dan pada masa sekarang, seseorang tidak perlu lagi membeli buku di tempat-tempat yang jauh dari tempat tinggalnya, tidak repot untuk membeli buku baik buku dengan harga yang murah sampai buku dengan harga yang mahal, karena internet sekarang telah menyediakan E-Book yang menyerupai Buku cetak, tetapi isinya menggunanakn bahasa Inggris. Oleh karena itu, semakin meningkatatnya perkembangan teknologi dan media cetak, pemakai-pemakai internet juga harus pandai dalam berbahasa Inggris, karena di internet kebanyakan menggunakan Bahasa Inggris.

SEJARAH PERKEMBANGAN MEDIA ELEKTRONIK
Komunikasi adalah aktivitas yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia sehari – hari. Kegiatan ini sering berlangsung di antara individu – individu yang berlainan latar belakang dan budaya.
Komunikasi dan budaya secara timbal balik saling berpengaruh satu sama lain. Budaya dimana secara individu-individu disosialisasikan, akan berpengaruh terhadap cara mereka dalam berkomunikasi. Dan cara bagaimana individu-individu itu berkomunikasi, dapat mengubah budaya yang mereka miliki dari waktu ke waktu. Hanya saja, kebanyakan analisis tentang komunikasi antarpribadi mengabaikan hubungan ini dan aspek budaya menjadi kosong dalam studi komunikasi. Sebaliknya, studi-studi tentang komunikasi lintas budaya, menguji pengaruh budaya terhadap komunikasi. Kebanyakan analisis tentang komunikasi lintas budaya membandingkan dan mempertentangkan pola-pola komunikasi dari berbagai macam budaya.
Bagi orang yang melihat budaya sebagai hal yang adaptif, mereka memiliki kecenderungan untuk melihat budaya sebagai hal yang menyatukan orang-orang untuk sistem ekologi dimana mereka hidup. Harris (1968), misalkan, berpendapat bahwa budaya menurun kepada pola prilaku yang diasosiasikan dengan kelompok orang tertentu, yaitu untuk kebiasaan atau untuk prinsip hidup seseorang.
Perkembangan teknologi komunikasi kini sudah semakin pesat, dan kemajuan teknologi secara sadar ataupun tidak sadar telah banyak mengubah pola kehidupan masyarakat. sesuai dengan asumsi dasar dari teori technology deternimism bahwa pola kehidupan masyarakat manusia khususnya aspek interaksi sosial diantara mereka ditentukan oleh perkembangan dan jenis teknologi yang dikuasai masyarakat yang bersangkutan.
Seperti yang telah diramalkan McLuhan juga pada saat awal masuknya dunia pertelevisian di Amerika, yaitu McLuhan menyatakan bahwa nantinya dunia akan menjadi satu “kampung global”, dimana produk budaya akan sama dimana saja.
Kini hal yang pernah diramalkan McLuhan tersebut menjadi kenyataan. Kampung global yang dimaksud McLuhan diatas adalah adanya penyamaan budaya melalui media massa. Seperti kita ketahui dengan adanya TV kabel ataupun TV streaming melalui internet yang bisa diakses oleh semua orang diseleruh dunia ini dapat mempermudah orang dibelahan manapun untuk mengetahui apa yang sedang menjadi topik pembicaraan utama dibelahan dunia yang lain. Dari situ juga tidak menutup kemungkinan akan adanya imitasi kebudayaan oleh seeorang saat menonton acara tv yang bukan disiarkan dari budayanya. Salah satu contohnya dengan adanya tayangan K-pop, dari mulai drama ataupun group musiknya yang kini sedang naik daun seperti boyband dan girlband ini membuat masyarakat yang menonton acara tersebut meskipun bukan orang Korea tapi akhirnya mereka mulai mengikuti gaya atau style ala-ala Korea atau yang kini sering disebut sebagai fenomena Korean wave dan hal itupun terjadi di Indonesia. Bisa kita lihat sekarang dengan menjamurnya jumlah boyband dan girlband yang ada di Indonesia yang mengadopsi style ala Korea. Dari contoh ini kita bisa melihat meski berbeda tempat tetapi dengan adanya media massa membuat ada beberapa penyamaan budaya.
Tiga dekade setelah McLuhan menyatakan ramalannya, Manuel Castells memberikan pendapat yang berbeda, menurutnya: “bukan satu kampung global yang seragam, melainkan masyarakat dalam jaringan global yang saling terhubung, the network society”.Teknologi jaringan (network technology) makin berkembang di penghujung dekade 1990-an dengan perangkat lunak yang memungkinkan komunikasi antara komputer dengan telepon genggam.
Lagi-lagi perubahan teknologi ini juga mempengaruhi pola hidup atau cara hidup manusia sesuai dengan yang dijelaskan teori technologi determinism sebelumnya. Saat ini semua informasi yang ada dari belahan dunia manapun dapat dengan mudah tersebar ke seluruh penjuru dunia dengan adanya network technology. Era digital yang menghubungkan manusia dengan sistem internet ini membuat dunia sempit, karena dengan mudah dan cepatnya suatu informasi tersebar melalui internet. Contohnya media sosial twitter dan facebook yang selalu meng-update segala informasi dalam hitungan menit ini membuat masyarakat akhirnya mulai ketergantungan untuk selalu mengecek account twitter dan facebooknya agar tetap up to date dalam mendapatkan informasi.
Tidak dapat kita pungkiri perubahan teknologi komunikasi ini memiliki beberapa dampak terhadap kehidupan masyarakat. Dilihat dari sudut pandang Budaya, perubahan ini memiliki beberapa dampak positif dan juga negatif. Dampak positif dari perkembangan teknologi ini adalah dengan mudahnya penyebaran informasi dari sini kita bisa belajar hal-hal positif dari budaya lain misalnya saja kebiasaan jam karet yang sering dilakukan orang Indonesia, dengan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat ini kita dapat belajar dari negara-negara maju tentang bagaimana mereka menerapkan etos kerja yang tinggi dan displin yang nantinya dapat perdampak memajukan bangsa kita sendiri.
Selain dampak positif, perkembangan teknologi komunikasi juga memiliki dampak negatif dari sudut pandang budaya. Dampak negatif itu adalah adanya penurunan rasa cinta terhadap budaya sendiri, misalnya saja banyak masyarakat Indonesia sekarang yang lebih bangga berbicara menggunakan bahasa asing ketimbang menggunakan bahasa Indonesia yang sebenarnya adalah salah satu identitas bangsa. Tak sedikit juga kalangan remaja yang lebih senang belajar budaya asing seperti tarian-tarian break dance, suffle dance, dan jenis tarian asing lainnya dari pada tarian tradisional seperti jaipong dan lain - lain. Tidak hanya itu saja, dengan adanya perkembangan teknologi komunikasi ini apabila digunakan dengan tidak bijak juga akan mengakibatkan penurunan moral, karena seperti kita ketahui budaya timur sangat mengedepankan sopan santun dan tata krama, tetapi tidak seperti bangsa barat yang lebih mengutamakan kebebasan, hal itu membuat meningkatnya angka kehamilan yang dilakukan diluar pernikahan dan juga dengan gaya berpakaian yang kebarat-baratan dan terkesan kurang sopan untuk bangsa timur.
Pengaruh perubahan itu juga berdampak pada kehidupan sosial masyarakat. Dampak postif dari perkembangan teknologi komunikasi ini adalah kemudahan kita dalam berkomunikasi dengan kerabat yang jaraknya sangat jauh sekalipun. Dengan adanya network technology membuat kita dapat mengakrabkan diri kembali dengan teman-teman lama, dan juga sanak saudara lainnya. Yang biasa dikenal dengan istilah mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat.
Dengan adanya kemudahan ini tak perlu menunggu waktu yang lama untuk mengetahui kabar atau kejadian apa saja yang sedang dialami oleh saudara atau teman kita yang jauh seperti dahulu, karena harus menggunakan surat yang memerlukan waktu yang lama dalam proses pengirimannya. Tapi kini dengan menggunakan aplikasi chat, email, telephone, dan media sosial kita dapat saling bertukar informasi dalam hitungan detik. Selain itu dampak positif lainnya adalah masyarakat akan lebih mudah untuk menyebarkan kebaikan antar umat manusia, misalnya saja ada sebuah organisasi atau orang tertentu yang mengadakan penggalangan dana untuk biaya operasi seseorang yang kurang mampu melalui internet, melalui media ini seseorang atau organisasi tersebut akan dengan mudah menyebarkan informasinya yang nantinya juga akan mempermudah untuk melakukan pengumpulan donasi kepada orang yang membutuhkan tersebut. Seperti kita ketahui sekarang jaringan internet sudah begitu luas bahkan tidak hanya di daerah perkotaan saja tetapi juga di pedesaan.
Meskipun perubahan teknologi komunikasi ini membawa dampak positif kepada masyarakat dalam hal kehidupan sosial, hal ini juga menimbulkan dampak negatif. Dampak negatif dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi ini adalah semakin menurunnya kepekaan masyarakat terhadap orang-orang yang ada disekitarnya. Tak jarang kita temui sekumpulan orang yang ada di sebuah restaurant berada di meja yang sama tetapi tidak saling berbincang, mereka malah sibuk dengan smartphonenya masing-masing untuk bercengkrama dengan seseorang yang jaraknya lebih jauh dibanding teman atau keluarganya yang sedang berada di dekatnya istilah dari fenomena ini biasanya disebut dengan mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Bisa dibilang generasi muda saat ini adalah generasi menunduk, seperti salah satu ungkapan yang ada di film Republik Twitter, karena setiap orang lebih asik berautis ria dengan smartphonenya dan sibuk mengurusi orang-orang yang maya dibandingkan dengan orang-orang yang benar-benar sedang berada di sekitar mereka.
Hal ini selain menimbulkan dampak buruk dalam berinteraksi interpersonal secara langsung juga merusak psikologis seseorang tersebut, lama kelamaan seseorang akan sulit menjalin komunikasi dan membangun relasi dengan orang-orang disekitarnya. Bila hal tersebut tidak segera ditanggulangi akan menumbulkan dampak yang sangat buruk, yang dimana manusia lama kelamaan akan sangat individualis dan tidak akan ada lagi interaksi ataupun sosialisasi yang dilakukan di dunia nyata.
Oleh karena itu kita harus bijak dalam memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi yang  ada saat ini. Tidak perlu terlalu takut juga akan dampak-dampak negatif yang akan ditimbulkan, karena banyak juga manfaat-manfaat yang dapat kita petik dari perkembangan teknologi komunikasi ini yang dapat membantu mempermudah kita dalam menjalani aktivitas. Mungkin disini peran pemerintah sangatlah penting, sebagai lembaga yang dapat membuat peraturan yang bertujuan untuk kebaikan masyarakatnya. Selain itu peran orang tua dalam menanamkan pendidikan agama pada anak-anaknya juga termasuk hal yang penting untuk menanamkan nilai-nilai dan norma-norma mana yang baik dan tidak baik, agar pemanfaatan teknologi komunikasi itu sendiri lebih tepat.






TELEGRAM
Sejarah Telegram
Samuel F. B. Morse seorang berkebangsaan Amerika adalah orang pertama yang menemukan telegram sebagai alat pengirim telegram. Telegram mulai dipopulerkan pada tahun 1920-an. Pada saat itu tarif pengiriman telegram lebih murah daripada tarif telepon. Tarif mengirim telegram dihitung berdasarkan jumlah karakternya, termasuk tanda baca. Jangkauan pengiriman berita melalui telegram meliputi lokal maupun internasional. Waktu yang dibutuhkan untuk mengirim telegram adalah kurang dari satu hari. Keunikan dari telegram adalah tanda baca dituliskan. Telegram yang popular di Indonesia berada dibawah naungan perusahaan Telkom.
Sekitar tahun 1920 John Logie Baird (1888-1946) dan Charles Francis Jenkins (1867- 1934) menggunakan piringan karya Paul Nipkow untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya. Mereka membuat seluruh sistem televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya. Pada waktu itu belum ditemukan komponen listrik tabung hampa (Cathode Ray Tube).
Pengertian Telegram
Kata telegram terdiri dari dua kata yaitu tele yang berarti jauh dan gram artinya tulisan. Secara umum pengertian telegram adalah tulisan, atau  yang dikirim dan jarak jauh dengan bantuan pesawat telegram Alat untuk mengirim telegram disebut telegraf.
Telegraf mengirimkan pesan dalam rupa sandi atau tanda-tanda morse. Di Indonesia penggunaan telegram dalam surat menyurat tak dapat dipisahkan dari jasa Perusahaan Umum Pos dan Telekomunikasi (Perum Postel). Penulisan telegram terikat dengan ketentuan-ketentuan yang diatur oleh Perum Postel. Blangko telegram, tata cara penulisan, penetapan tanda baca, dan penghitungan biaya, semuanya diatur oleh Perum Postel.
Jenis-jenis Telegram Telegram dibagi menjadi dua jenis :
1.  Telegram biasa
2. Telegram Indah


TELPON
Sejarah Telpon
Telepon diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Bell bersama Watson asistennya melakukan uji coba percakapan telepon pertamanya. Mereka berada di ruangan yang berbeda dan melakukan percakapan melalui pesawat telepon. Pada tanggal 7 Maret 1876, Bell menerima hak paten atas system dan alat telepon ciptaannya itu.
Dan pada tahun 1877, seorang banker bernama Roswell C. Downer membangun jaringan telepon komersil pertama yang menghubungkan rumah dengan kantornnya. Pada tahun 1910, cikal bakal telepon seluler muncul. Itu ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson. Dia erupakan pendiri perusahaan Ericsson yang kini dikenal dengan perusahaan Sony Ericsson.
Dengan semakin berkembangnya zaman, banyak muncul perusahaan-perusahaan yang memproduksi telepon genggam. Mereka berlomba-lomba menciptakan telepon genggam yang terbaik dan berlomba-lombamenarik pengunjung.
Sekarang pun banyak jenis, bentuk dan fasilitas-fasilitas didalam telepon genggam yang terus mengalami perkembangan. Yang awalnya bentuknya besar deengan memmiliki antenna sekarang mengalami perkembangan menjadi lebih tipis, tidak lagi terdapat antena bahkan sekarang bannyak telepon genggam layar sentuh. Fasilitas yang disediakan pun bermacam-macam mulai dari kamera, fasilitas untuk online, wi-fi dan masih banyak lagi.
Banyak perusahaan-perusahaan telepon genggam yang bermunculan mulai dari Cross, Nexian dan lain-lain


DIGITAL
teknologi digital adalah teknologi yang dilihat dari pengoperasionalannya tidak lagi banyak menggunakan tenaga manusia. Tetapi lebih cenderung pada sistem pengoprasian yang serba otomatis dan canggih dengan system komputeralisasi/ format yang dapat dibaca oleh komputer. Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem menghitung sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris.                 Teknologi digital dalam komunikasi adalah hal yang sangat penting. Dalam bidang komunikasi, teknologi digital berkembang dengan menggunakan spektrum elektomagnetik yang merupakan gabungan dari frekuensi magnetik, gelombang radio, sinar X, gelombang cosmic, infrared, cahaya, gelombang radio, dan gelombang mikro. Dari situlah televisi, radio, komputer, dan lain-lain dapat tercipta. Komunikasi digital banyak membawa manfaat bagi kehidupan manusia.                                                                                      Teknologi digital akan terus berkembang. Pada masa yang akan datang, perkembangan teknologi ini dipengaruhi tiga hal, yaitu transisi digital, konvergensi jaringan, dan infrastruktur digital. Konvergensi jaringan yang terjadi adalah kegiatan di rumah-kesibukan perjalanan-pekerjaan kantor. Konvergensi ini bertendensi pada pemenuhan kebutuhan manusia dalam lingkungan apa pun dan di mana saja. Saat ini kita semua sudah tahu bahwa teknologi analog mengalami penurunan pertumbuhan, sedangkan teknologi digital terus naik. Inilah era transisi digital.


2 Responses to "Sejarah Perkembangan Media Cetak dan Elektronik"