Manipulasi Gambar Dengan Photoshop
Di dalam bab ini, akan dibahas mengenai penggunaan aplikasi Adobe Photoshop
untuk manipulasi image. Materi yang dibahas dikelompokkan menjadi 7 bagian sebagai
berikut:
(1)
Area Kerja Photoshop (ToolBox): mengenai user interface Adobe Photoshop
secara umum dan fungsi-fungsi tools pada toolbox Photoshop, area kerja
Photoshop, viewing image, penggunaan history palette, rulers, guides, measure
tool.
(2)
Manipulasi Warna mengenai pengaturan warna image (brightness/contrast,
level, saturation, dsb), penggunaan eyedropper, color sampler tool, dan tools
terkait lainnya.
(3)
Selection mengenai cara melakukan selection image, penggunaan marquee,
lasoo tool, dan tools terkait lainnya.
(4)
Menggambar dan Manipulasi Path mengenai cara penggunaan pen tools dan tools
sejenis untuk menggambar dan manipulasi path
(5)
Transformation dan Retouching mengenai pengubahan ukuran image dan canvas,
transformasi bentuk image, cloning, memperbaiki image, dan penggunaan tools
yang terkait.
(6)
Layer dan Masking mengenai penggunaan layer dan masking
(7)
Filter dan Membuat Special Effect mengenai penggunaan filter dan membuat
special effect pada image.
12.1. Area
Kerja
Gambar 12.1. Tampilan dan Area Kerja Photoshop
Keterangan:
- Toolbox
- Tool Option Bar
- Menu
- Status Bar
- Berbagai jenis palette, yang aktif dari atas ke bawah: navigation palette, color palette, history
- palette, dan layer palette
- Palette Well (hanya tampak apabila resolusi layar di atas 800 x 600)
12.1.A. Toolbox
Toolbox berisi berbagai macam tools yang digunakan untuk melakukan
manipulasi image.
12.1.B. Tool
Option Bar
Hampir semua tool pada Toolbox memiliki options yang ditampilkan pada Tool
Option Bar. Options tersebut digunakan untuk mengatur nilai parameter dari tool
yang sedang aktif/dipilih. Gambar 12.2 adalah contoh tampilan tool option bar
jika tool Magic Wand pada toolbox (shortcut keyboard: W) diaktifkan:
Gambar 12.2. Tool Option Bar
Setelah nilai parameter pada tool option bar diubah-ubah (misalnya nilai
Tolerance), kita dapat mengembalikannya lagi menjadi nilai default (nilai
semula). Yaitu dengan klik icon yang ada di bagian paling kiri tool option bar,
kemudian klik tombol . Pada context menu yang muncul, pilih Reset Tool untuk
mengembalikan nilai default dari tool yang sedang dipilih. Apabila ingin mengembalikan
nilai default semua tools di toolbox, pilih Reset All Tools. Untuk
jelasnya bisa dilihat pada gambar 12.3.
Gambar 12.3. Reset All Tool
Apabila ingin menyembunyikan/menampilkan Tool Option Bar, Pilih Menu Window,
kemudian klik pada item menu Options untuk menghilangkan atau
mengaktifkan tanda check-nya.
Gambar 12.4. Check Option untuk mengaktifkan Window Option
12.1.C. Menu
Berikut adalah menu-menu yang terdapat pada Adobe Photoshop 8.0:
- File untuk manipulasi file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.
- Edit untuk proses editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.
- Image berisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran, dsb.
- Layer untuk manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.
- Select untuk pemilihan obyek gambar (selection image).
- Filter untuk menggunakan filter-filter yang terinstall pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi efek tertentu pada gambar.
- View digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.
- Window digunakan untuk pengaturan window
- Help digunakan untuk menampilkan help Adobe Photoshop.
12.1.D. Status Bar
Status bar berisikan keterangan mengenai tool di toolbox yang sedang aktif,
serta keterangan image yang sedang aktif. Status bar pada Photoshop dapat ditampilkan/disembunyikan
dengan memilih menu Window > Status Bar. Untuk lebih memahami
kegunaan status bar, bisa praktekkan sbb:
1)
Buat dokumen baru, dengan memilih menu File >
New... (shorcut keyboard: Ctrl+N). Akan keluar dialog seperti
gambar 12.5, isikan nilai2nya seperti pada gambar 1.5 dan kemudian klik tombol
Ok.
2)
Tahan tombol Alt, kemudian klik kiri pada status bar, akan terlihat
keterangan dokumen image yang sedang aktif.
3)
Apabila kita perhatikan gambar 12.6.B, Paint Bucket Tool kebetulan sedang
aktif, dan pada status bar nya terdapat juga keterangan dari tool tersebut.
Untuk jelasnya silakan baca pada keterangan gambar yang ada di bawah gambar
12.6.
Gambar 12.5. Pembuatan dokumen baru
Gambar 12.6. Pembukaan dokumen baru
Keterangan:
- Skala tampilan pada kanvas (view area image) (gambar 1.6.G), pada gambar menunjukkan skala ampilan adalah 100%
- Paint Bucket Tool pada toolbox sedang aktif
- Informasi/Keterangan tentang dokumen yang sedang aktif di kanvas (view area image).
- Informasi/Keterangan tentang dokumen yang sedang aktif di kanvas (view area image). Untuk enampilkan, tekan Alt+Klik atau Ctrl+Klik pada (gambar 1.6.C) .
- Digunakan untuk mengubah informasi/keterangan pada (gambar 1.6.C)
- Penjelasan singkat mengenai tool yang sedang aktif (pada contoh ini Paint Bucket Tool)
- View area image atau kanvas, merupakan area dokumen image yang sedang kita edit.
12.1.E. Palette
Palette Photoshop berguna untuk memudahkan dalam navigasi maupun editing
image. Untuk menyembunyikan/menampilkan palette, digunakan menu Window,
kemudian pilih palette yang ingin disembunyikan/ditampilkan.
12.1.F. Palette
Well
Palette well digunakan untuk memudahkan dalam pengaturan palette. Namun
palette well hanya tersedia jika resolusi layar lebih besar dari 800 x 600
(resolusi minimal yang disarankan adalah 1024 x 768). Apabila suatu palette
diletakkan di palette well, maka palette akan bersifat tersembunyi. Ketika
title dari palette diklik, barulah palette akan ditampilkan. Jika area di luar
palette di klik, maka palette tersebut akan tersembunyi kembali.
Untuk menyimpan palette ke dalam palette well, seret (drag) tab palette ke
dalam palette well hingga palette well ter-highlight.(Gambar 12.7,
memperlihatkan palette tab navigator di-drag ke palette well)
Gambar 12.7 Palette Well
12.2. Toolbox
Berikut ini akan dijelaskan mengenai fungsi dari masing-masing tools yang
terdapat pada toolbox Adobe Photoshop 8.0. Untuk cara penggunaan lebih detil
masing-masing tools akan dijelaskan secara terpisah pada bagian selanjutnya.
Gambar 12.8. Toolbox
Keterangan:
A. Marquee tool
B. Move tool
C. Lasso tool
D. Magic Wand tool
E. Crop tool
F. Slice tool
G. Patch tool
H. Brush tool
I. Stamp tool
J. History Brush tool
K. Eraser tool
L. Paint Bucket tool
M. Sharpen tool
N. Burn tool
O. Path Selection tool
P. Type tool
Q. Pen tool
R. Custom Shape tool
S. Notes tool
T. Eyedropper tool
U. Hand tool
V. Zoom tool
12.2.A. Marquee
Tool
Rectangular Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)
untuk membuat area selection berbentuk segi empat.pada gambar.
|
|
Elliptical Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)
untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada gambar.
|
|
Single Row Marquee untuk membuat area selection satu baris pada gambar (ukuran
tinggi selection adalah 1 pixel)
|
|
Single Column Marquee untuk membuat area selection satu kolom pada gambar
(ukuran lebar selectionadalah 1 pixel).
|
12.2.B. Move Tool
(Shortcut keyboard: V) Digunakan untuk menggeser/memindah
selection, layers, dan guides.
|
12.2.C. Lasoo Tool
(Shortcut
keyboard: L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo)
Lasoo digunakan
untuk membuat area selection dengan bentuk bebas
|
|
Polygonal Lasoo
digunakan untuk membuat area selection berbentuk poligon
|
|
Magnetic Lasoo digunakan untuk membuat area selection dengan cara
menempelkan tepi selection pada area tertentu pada image.
|
12.2.D. Magic Wand
Tool
(Shortcut keyboard: W) Digunakan untuk membuat area selection yang
memiliki warna serupa. Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool
option bar.
|
12.2.E. Crop Tool
(Shortcut
keyboard: C) Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang
area tertentu dari image)
|
12.2.F. Slice Tool
(Shortcut
keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah jenis slice)
Slice Tool
digunakan untuk membuat potongan-potongan gambar dari suatu gambar
|
|
Slice Select
Tool digunakan untuk memilih potongan pada suatu gambar
|
12.2.G. Healing
Brush, Patch, Color Replacement Tool
(Shortcut
keyboard: J, atau Shift + J mengubah tool)
Patch Tool
digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu gambar dengan pola
(pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memberbaiki gambar yang rusak.
|
|
Healing Brush
Tool digunakan untuk mengecat/melukis gambar dengan pola atau sample
tertentu. Cocok untuk memperbaiki gambar yang agak rusak.
|
|
Color
Replacement Tool digunakan untuk mengecat/mewarnai gambar dengan pola warna
tertentu.
|
12.2.H. Brush,
Pencil Tool
(Shortcut
keyboard: B, atau Shift + B untuk mengubah tool)
Brush Tool
digunakan untuk melukis gambar dengan goresan kuas
|
|
Pencil Tool
digunakan untuk melukis gambar dengan goresan pencil
|
12.2.I. Stamp Tool
(Shortcut
keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah jenis stamp)
Clone Stamp Tool
digunakan untuk melukis gambar dengan sample image tertentu
|
|
Pattern Stamp
Tool digunakan untuk melukis gambar dengan menggunakan pola tertentu
|
12.2.J. History
Brush Tool
(Shortcut keyboard:
Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis)
History Brush
Tool digunakan untuk melukis gambar menggunakan snapshot atau state history
dari gambar 2.
|
|
Art History Tool
digunakan untuk melukis gambar menggunakan snapshot atau state history dari
gambar, dengan model artistik tertentu.
|
12.2.K. Eraser
Tool
(Shortcut
keyboard: E, atau Shift + E untuk mengubah jenis eraser)
Eraser digunakan
untuk menghapus pixel gambar dan mengembalikannya ke state tertentu.
|
|
Background
Eraser digunakan untuk menghapus area tertentu gambar menjadi transparan.
|
|
Magic Eraser
digunakan untuk menghapus area tertentu gambar yang memiliki warna yang
serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.
|
12.2.L. Paint
Bucket, Gradient Tool
(Shortcut
keyboard: G, atau Shift + G)
Paint Bucket
Tool digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground atau
pola tertentu.
|
|
Gradient Tool
digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan
banyak warna.
|
12.2.M. Blur,
Sharpen, Sharpen Tool
(Shortcut
keyboard: R, atau Shift + R)
Blur Tool
digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada gambar.
|
|
Sharpen Tool
digunakan untuk menajamkan area tertentu pada gambar.
|
|
Smudge Tool
digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada gambar
|
12.2.N. Dodge,
Burn, Sponge Tool
(Shortcut
keyboard: O, atau Shift + O)
Dodge Tool
digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar
|
|
Burn Tool
digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar
|
|
Sponge Tool
digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada gambar
|
12.2.O. Path
Selection Tool
(Shortcut
keyboard: A, atau Shift + A untuk mengubah jenis)
Path Selection
Tool digunakan untuk melakukan selection path
|
|
Direct Selection
Tool digunakan untuk mengubah anchor dan direction point dari path.
|
12.2.P. Type tool
(Shortcut
keyboard: T, atau Shift + T untuk mengubah jenis)
Horizontal Type
Tool digunakan untuk membuat tulisan secara horizontal
|
|
Vertical Type
Tool digunakan untuk membuat tulisan secara vertikal
|
|
Horizontal Type
Mask Tool digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara
horizontal
|
|
Vertical Type
Mask Tool digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal
|
12.2.Q. Pen Tool
Pen Tool
(Shortcut keyboard: P, atau Shift + P) digunakan untuk
membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus
|
|
Freeform Pen
Tool (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P) digunakan
untuk membuat path berbentuk bebas
|
|
Add Anchor Point
Tool digunakan untuk menambah anchor point pada path
|
|
Delete Anchor
Point Tool digunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path
|
|
Convert Point
Tool digunakan untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path
|
12.2.R. Shape Tool
(Shortcut
keyboard: U, atau Shift + U untuk mengubah jenis)
Rectangle Tool
digunakan untuk menggambar bentuk segi empat
|
|
Rounded
Rectangle Tool digunakan untuk menggambar segi empat melengkung
|
|
Ellipse Tool
digunakan untuk menggambar ellipse
|
|
Polygon Tool
digunakan untuk menggambar polygon
|
|
Line Tool
digunakan untuk menggambar garis lurus
|
|
Custom Shape
Tool digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang dapat
dipilih pada option bar
|
12.2.S. Notes Tool
(Shortcut
keyboard: N, atau Shift + N untuk mengubah jenis)
Notes Tool
digunakan untuk membuat catatan pada gambar
|
|
Audio
AnnotationTool digunakan untuk membuat suara/audio pada gambar
|
12.2.T.
Eyedropper, Measure Tool
(Shortcut
keyboard: I, atau Shift + I untuk mengubah jenis)
Eyedropper Tool
digunakan untuk mengambil sample warna pada gambar untuk warna foreground
|
|
Color Sampler
Tool digunakan untuk mengambil berbagai sample warna pada gambar
|
|
Measure Tool
digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada gambar
|
12.2.U. Hand Tool
(Shortcut
keyboard: H) Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang gambar
di dalam kanvas.
|
12.2.V. Zoom Tool
(Shortcut
keyboard: Z) Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan
gambar.
|
12.3. Latihan Melakukan Resample Gambar
·
Buka gambar, pilih sebuah file gambar
Gambar 12.9 Contoh gambar
·
Pilih Image > Image size untuk menampilkan
kotak dialog.
·
Pilih kotak cek Resample Image untuk mengubah nilai
resolution dan nilai Width dan Height.
·
Ubah nilai Width dan Height.
·
Klik OK.
12.4
Mengubah Ukuran Cetak
Jika ingin mengubah tampilan pada halaman, dan tidak ingin mengubah jumlah
pixel pada halaman, ubah resolusi agar dapat mencetak gambar lebih besar atau
lebih kecil tanpa menambah atau mengurangi satu pixelpun.
·
Buka gambar
·
Pilih Image > Size.
·
Matikan resample image agar tidak ada pixel yang
dipengaruhi pada saat mengubah ukuran gambar.
·
Ubahlah setting ukuran output dengan memilih resolusi
ideal pada table berikut ini.
·
Klik OK.
Tabel 12.1.
Beberapa ukuran cetak standar
Printer
|
Resolusi Ideal
|
Batas Minimal
|
Batas Maksimal
|
Print Laser 300
ppi
|
120 ppi
|
90 ppi
|
150 ppi
|
Print Laser 600
ppi
|
180 ppi
|
135 ppi
|
225 ppi
|
Newsprint
|
180 ppi
|
135 ppi
|
225 ppi
|
Coated Magazine
Stock
|
267 ppi
|
200 ppi
|
330 ppi
|
Printer InkJet
Warna
|
300 ppi
|
240 ppi
|
400 ppi
|
Super-fine
coated stock
|
350 ppi
|
260 ppi
|
440 ppi
|
12.5
Memutar Canvas.
Digunakan untuk menampilkan submenu yang berisikan pilihan untuk memutar
atau membalik gambar. Berikut ini submenu dari Rotate canvas :
- 180o
: memutar gambar yang terbalik agar
kembali pada kakinya, Alt + I, E, 1.
- 90o
CW : memutar gambar 90 derajat searah jarum jam, Alt + I, E, 9.
- 90o
CCW : memutar gambar 90 derajat berlawanan jarum jam, Alt + I, E, 0)
- Arbiritary : meluruskan
gambar.
- Flip
horizontal : memperbaiki teks yang terbalik (alt + I + E + H).
- Flip vertikal
: membalik bagian atas dan bawah gambar (alt + I, E, V)
Gambar 12.10 Memutar gambar 180o, 90o CW dan 90o
CCW
12.6 Memotong Detail Gambar Yang Tidak Perlu
Tool Crop berfungsi untuk memotong sisa gambar atau elemen latar belakang
yang tidak perlu.
·
Klik Icon tool crop (tekan C)
·
Gambar batas crop, geser di dalam jendela gambar untuk
membuat sebuah segi empat di sekitar bagian gambar yang ingin dipertahankan
·
Geser dalam batasan crop untuk memindahkannya.
·
Geser tangkai untuk mengubah ukuran batasan gambar,
tekan shift dan geser untuk mengubah ukurannya secara profesional.
·
Geser di luar batas crop untuk menegakkan dan memotong
gambar dalam satu operasi.
·
Titik pemotongan akan menjadi titik pusat perputaran
jika menggeser tangkai dengan alt atau option.
·
Klik tanda cek pada baris pilihan, pilih Image-Crop-Klik
ganda dalam batas crop tekan enter.
Gambar 9.11 Memotong detail gambar
12.7 Menambahkan copyright & URL.
Cara lain menambahkan cap pribadi ke dalam gambar adalah dengan pernyataan
hak cipta atau copyright.
·
Pilih file info, pada
PC tekan Alt+F lalu I.
·
Ketikkan caption, pada
field Caption ketikkan apa saja mulai dari satu kalimat hingga beberapa
paragraf mengenai gambar anda.
·
Masukkan pernyataan hak
cipta, bentuk standar adalah simbol/tanggal/pemegang hak cipta, seperti misalnya
“© 2001 Type & Graphics, Inc.”
·
Ketikkan URL, jika
anda memiliki situs internet, ketikan alamatnya (dikenal dengan istilah
Universal Resource Locator) pada
kotak image URL. Ketikkan alamat
lengkapnya, seperti : http://www.press.eeepis-its.edu.
·
Klik OK, simpan
gambar anda dalam format apa saja.
12.8.
Membuat Spesial Efek dengan Photoshop
Pada bagian ini kita akan mengaplikasikan
photoshop pada pembuatan efek khusus. Efek ini berguna untuk mempercantik
gambar yang kita olah. Bukan itu saja, kita bisa menciptakan bermacam gambar
digital yang unik. Kreativitas adalah kuncinya.
12.8.1.
Membuat Efek Lukisan
Efek lukisan sangat
populer dan sering digunakan, karena merupakan trik yang ampuh sekaligus dapat
membuat foto menjadi lebih artistik.
Adapun langkah-langkahnya adalah :
- Buka Gambar
- Ubah layer background menjadi mode normal dengan klik ganda
- Klik : Filter > Artistik > Dry Bush
- Pada palet layer klik tombol : Add layer mask. Akan muncul ikon layer mask berwarna putih di samping kanan layer tumbnail pada palet layer.
- Klik layer mask, kemudian pilih menu : Image > Adjustment Invert atau tekan Crtll+I untuk menjadikan layer mask tersebut menjadi berwarna hitam.
- Pastikan warna foreground putih pada Toolbox dan klik Brush tool, pilih bentuk sapuan kuas yang diinginkan pada palet Brushes, agar lebih artistik pilih bentuk kuas dekokratif.
- Sapukan Tool dan hasil image akan muncul secara otomatis sesuai bentuk sapuan kuas.
- Tambahkan Filter > Texture > Texturize untuk memberi kesan kasar pada permukaannya.
12.8.2.
Membuat Efek Rintik Hujan
Efek rintik hujan sering
digunakan untuk membuat efek pemandangan dan
dapat membuat foto menjadi lebih artistik. Adapun langkah-langkahnya
adalah :
- Buka Gambar
- Klik : Filter > Noise > Add Noise. Dalam kotak dialog Add Noise masukkan nilai Amount sesuai kebutuhan, antara 100 hingga 400% tergantung seberapa banyak efek hujan yang akan diterapkan.
- Pada menu distribution pilih Gaussian, aktifkan kotak cek Monochrome.
- Klik OK
- Tambahkan : Filter > Blur > Motion Blur, masukkan angle antara 50 hingga 65 derajat, Distance antara 20 hingga 60px.
- Klik OK
12.8.3.
Menggunakan Masking
Mask berguna untuk menyembunyikan
sementara sebagian area pada layer. Teknik ini berguna saat kita menggabungkan
beberapa elemen image dalam komposisi disain. Kita dapat menghapus sebagian
area image yang tidak diinginkan tanpa kehilangan image aslinya, dengan layer
ini kita juga bisa membuat efek gradasi. Adapun langkah-langkahnya adalah :
- Klik : Select > Deselect atau tekan Crtl+D untuk menghilangkan seleksi area pada image
- Pada palet layer, pilih layer yang akan kita tambahkan mask
- Untuk membuat mask dengan menampilkan keseluruhan bagian layer, klik tombol New Layer Mask pada palet layer atau pilih Layer > Add Layer Mask > Reveal All
- Untuk membuat mask dengan menyembunyikan keseluruhan bagian layer, Alt+Klik tombol New Layer Mask atau pilih Layer > Add Layer Mask > Hide All
- Untuk membuat mask dengan menampilkan bentuk seleksi setelah membuat seleksi, klik tombol New Layer Mask
- Untuk mengedit Layer Mask, pilih Brush Tool, gunakan warna foreground putih untuk mengurangi area mask, hitam untuk menambah area mask, dan abu-abu untuk membuat mask transparan
12.8.2.
Membuat Efek Teks Bergerak
Efek teks bergerak sering
digunakan untuk membuat penampilan teks menjadi lebih menarik dan artistik.
Adapun langkah-langkahnya adalah :
- Buat dokumen berwarna hitam , Width : 800 px , Height : 600 px, Color Modenya : RGB. Horizontal Type Tool, buat teks : CEPAT
- Klik : Layer > Rasterize > Type, Duplikasi layer tersebut , beri nama angin
- Urutannya dari atas ke bawah : layer CEPAT, ANGIN, dan Background
- Sembunyikan layer ‘CEPAT’ , aktifkan layer ‘ANGIN’
- Klik : Filter > Stylize > Wind, metode yang dipakai : Wind, Direction di isi : From The Right. Lakukan dua sampai tiga kali
- Aktifkan layer ‘CEPAT’, klik : Layer > Layer Style > Gradient Overlay
- Pilih kombinasi warna gradient yang diinginkan
- Tambahkan Stroke dengan warna hitam. Terapkan Wind dua kali
- Untuk menggabungkan ke dua layer gunakan : Ctrl+E
- Klik : Edit > Transform > Skew, akan muncul box dengan 8 handle, geser handle ke tengah atas kanan, hal ini akan membuat teks miring. Tekan Enter.
0 Response to "Manipulasi Gambar Dengan Photoshop"
Posting Komentar